Penyebab Kepala Pusing Berputar Putar

Penyebab Kepala Pusing Berputar Putar

Cara Mengatasi Kepala Pusing Seperti Berputar

Hal pertama yang mesti dilakukan sebagai cara mengatasi kepala pusing seperti berputar adalah memeriksakan gejala ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menegakkan diagnosis dan memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Dalam beberapa kasus, vertigo bisa reda sendiri tanpa perawatan khusus. Namun tak sedikit orang yang mengalami episode vertigo berulang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Salah satunya orang yang menderita penyakit Meniere.

Ada tindakan medis yang secara spesifik dapat membantu meredakan dan mengatasi vertigo, antara lain  gerakan kepala yang disebut manuver Epley untuk vertigo yang dipicu BPPV. Adapun obat yang dapat digunakan termasuk beberapa jenis antihistamin dan prochlorperazine. Banyak pula pasien vertigo yang mendapatkan manfaat dari latihan rehabilitasi vestibular guna mengatasi masalah keseimbangan yang memicu kepala pusing seperti berputar.

Untuk mencegah dan meredakan gejala vertigo di rumah, hal berikut ini dapat Anda lakukan:

Hubungi Dokter Ini Jika Kerap Merasa Pusing

Jika kamu atau orang terdekat mengalami pusing kepala yang tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc.

Dokter akan memberikan konsultasi dan perawatan terkait pusing kepala sesuai dengan kondisi kamu.

Berikut ini rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam yang sudah berpengalaman dan memiliki ulasan positif dari pasien-pasien yang sebelumnya pernah mereka tangani:

Nah, itu tadi rekomendasi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.

Dengan menggunakan Halodoc, kamu dapat melakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menanyakan gejala yang dirasakan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Setelahnya, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik sebagai berikut:

Perawatan pusing berfokus pada penyebab yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, pengobatan rumahan dan perawatan medis dapat mengontrol penyebab pusing. Sebagai contoh:

Jika pusing tidak membaik, dokter mungkin akan memberikan beberapa pilihan obat berikut ini.

Selain konsumsi obat, ada beberapa terapi yang mungkin dapat dilakukan guna membantu mengurangi gejala pusing.

Contohnya seperti terapi perubahan posisi kepala atau terapi Epley untuk mengatasi vertigo, psikoterapi, dan terapi keseimbangan.

Namun, jika Pusing Tak Kunjung Hilang, Segera Hubungi Dokter Ini untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Pusing dapat meningkatkan risiko terjatuh dan melukai diri sendiri. Mengalami pusing saat mengendarai mobil atau mengoperasikan alat berat dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Kamu mungkin juga mengalami konsekuensi jangka panjang jika kondisi yang menyebabkan pusing tidak diobati.

Untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi saat pusing, ikuti tips berikut ini saat mengalami serangan pusing berulang:

Selalu bicarakan pada dokter jika merasa khawatir tentang frekuensi atau tingkat keparahan pusing yang kamu alami.

Penyebab Kepala Sering Pusing

Kepala sering pusing dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun, dalam banyak kasus, penyebab dari kepala sering pusing tidak dipahami dengan baik. Menurut situs Mayo Clinic, sakit kepala kronis yang primer tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi secara jelas. Namun, sakit kepala kronis nonprimer yang terjadi secara harian memiliki penyebab tersendiri.

Berikut sejumlah kondisi yang menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan harus ke dokter

Sebenarnya, pusing bukan suatu kondisi yang perlu dikhawatirkan. Meski demikian, kamu tetap perlu waspada karena pusing juga bisa menjadi gejala dari penyakit serius. Segera chat dokter terpercaya di Halodoc✔️ jika kamu mengalami pusing yang sering kambuh dan tidak sembuh hingga beberapa hari, atau muncul secara mendadak.

Kamu juga bisa temukan berbagai obat atau vitamin yang bisa meredakan gejala dengan meng-klik banner di bawah ini.

Ini Penyebab Kepala Sering Pusing Tiba-Tiba

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab kepala sering pusing tiba-tiba sangat beragam. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

Menghirup polusi udara yang disebabkan oleh asap kendaraan bisa menjadi penyebab kepala sering pusing tiba-tiba. Hal ini karena asap kendaraan mengandung karbon monoksida yang dapat memengaruhi sistem saraf dan keseimbangan dalam tubuh, yang akhirnya membuat Anda pusing.

Berlama-lama di bawah terik sinar matahari atau berada di suhu tinggi bisa membuat Anda mengalami heat exhaustion. Kondisi ini ditandai dengan kepala pusing secara tiba-tiba. Selain pusing, Anda juga mungkin akan merasa sangat haus dan kelelahan, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

Olahraga memang baik bagi kesehatan fisik dan mental. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru bisa menjadi penyebab kepala sering pusing tiba-tiba.

Bukannya menjadi sehat, olahraga berlebihan justru membuat Anda mengalami sulit tidur, cemas, nyeri otot, cedera, mudah tersinggung, bahkan depresi.

Dehidrasi merupakan penyebab kepala sering pusing tiba-tiba yang cukup umum terjadi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan yang akhirnya mengganggu kerja normal tubuh. Akibatnya, kepala pun dapat terasa pusing, tubuh kelelahan, serta mudah marah.

Infeksi telinga yang disebabkan oleh bakteri atau virus dapat ditandai dengan gejala sering pusing dan vertigo. Kondisi ini juga membuat telinga terasa penuh, telinga berdenging, keluar cairan dari telinga, sakit kepala, mual, serta muntah.

Penyebab kepala sering pusing tiba-tiba bisa karena tekanan darah yang menurun (hipotensi) secara drastis. Ketika tekanan darah turun, aliran darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke otak akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan Anda menjadi pusing bahkan kehilangan keseimbangan, khususnya pada lansia.

Gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menimbulkan gejala gemetar, kelelahan, linglung, penglihatan kabur, cemas, hingga pusing yang tiba-tiba. Penyebab kepala sering pusing tiba-tiba ini lebih umum dialami oleh penderita diabetes tipe 1.

Anemia terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Kadar hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan menurunnya pasokan darah untuk membawa oksigen ke organ tubuh, termasuk otak. Akibatnya, kepala menjadi sering pusing.

Penyebab kepala sering pusing tiba-tiba bisa dikaitkan dengan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan. Saat sedang cemas, tubuh akan melepaskan hormon stres yang bisa menyebabkan peningkatan aliran darah ke otak, sehingga terjadilah pusing sebagai salah satu gejalanya.

Penyebab kepala sering pusing tiba-tiba lainnya adalah adanya gangguan pada jantung, contohnya kardiomiopati, aritmia, bahkan serangan jantung. Kondisi tersebut dapat membuat otot atau detak jantung melemah, sehingga aliran darah ke otak terganggu.

Akibatnya, otak tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang akhirnya menimbulkan gejala pusing, sakit kepala, sulit bernapas, hingga perasaan seperti akan pingsan.

Selain penyebab di atas, penyebab kepala sering pusing tiba-tiba yang jarang terjadi adalah Mal de Debarquement syndrome, kelainan otak, tumor, dan stroke. Beberapa jenis obat, seperti obat alergi, obat tekanan darah, obat pelemas otot, dan obat antiepilepsi, juga bisa menyebabkan kepala sering pusing.

Kepala Pusing Berputar Tanda Sakit Apa?

Manusia memiliki sistem keseimbangan alias vestibular yang bertanggung jawab atas integrasi rangsangan sensorik dan gerakan tubuh. Sistem ini berada di telinga bagian dalam. Bagian dalam telinga itu terdiri atas kanal dan saraf yang memberi otak informasi mengenai kecepatan, gerakan, percepatan, dan bagaimana kepala bergerak sehubungan dengan gravitasi. Sistem ini memungkinkan tubuh untuk menjaga objek dalam fokus visual ketika bergerak.

Jika sistem ini terganggu, bisa muncul sensasi gerakan palsu yang mengakibatkan perasaan berputar, bergoyang, miring, atau jatuh. Ilusi sensasi ini disebut vertigo. Vertigo sendiri bukanlah diagnosis penyakit, melainkan gejala.

Orang yang mengalami vertigo akan merasa seolah-olah benda di sekitarnya berputar. Dalam beberapa kasus, gerakan berputar itu terasa sangat cepat sehingga penderitanya kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Karena itu, kebanyakan orang yang menderita vertigo tidak bisa melanjutkan aktivitas dan harus beristirahat.

Gejala lain yang menyertai vertigo termasuk mual dan muntah. Serangan vertigo umumnya terasa dalam beberapa jam dan bisa reda sendiri dengan istirahat. Namun harus ada langkah lebih lanjut untuk menangani vertigo secara medis agar tidak terus kambuh dan berdampak pada penurunan kualitas hidup.

Meski begitu, cara mengatasi kepala pusing seperti berputar ini bergantung pada penyebabnya. Seringkali vertigo menandakan ada gangguan pada sistem keseimbangan di dalam telinga. Untuk mengetahui secara pasti, butuh pemeriksaan oleh dokter.

Bisa Jadi Penyakit Serius

Pada sebagian besar kasus, pusing bukan disebabkan oleh penyakit yang serius. Namun, kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila pusing disertai oleh salah satu gejala berikut:

Penyebab pusing sering kali sulit diketahui karena gejalanya yang tidak terlalu jelas. Namun, penyebab pusing bisa diperkirakan dari berapa lama gejala pusing terjadi dan gejala lain yang menyertainya. Berikut beberapa faktor penyebab pusing:

Vertigo dikenal dengan gejala utamanya, yaitu sensasi berputar dan hilang keseimbangan. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan dalam proses pengiriman sinyal saraf dari mata menuju ke otak, kemudian diteruskan ke telinga bagian dalam.

Baca juga: Kepala Sering Pusing? Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya

Jadi, mata yang menentukan arah pergerakan tubuh akan mengirim sinyal ke otak melalui saraf indra dengan bantuan telinga bagian dalam yang mendeteksi pergerakan. Ketika sinyal dari telinga bagian dalam tidak selaras dengan sinyal yang diterima otak, maka terjadilah vertigo.

2. Masalah Sirkulasi Peredaran Darah

Bila kamu sering mengalami pusing dengan sensasi, seperti mau pingsan atau menjadi tidak seimbangan, maka bisa jadi kamu mengalami masalah di peredaran darah. Ketika jantung tidak memompa jumlah darah yang cukup ke otak, hal ini akan membuat kamu sering merasa pusing.

Penyebabnya bisa karena berbagai hal, seperti duduk atau berdiri terlalu cepat (hipotensi orthostatic), sirkulasi darah yang buruk akibat masalah jantung, seperti serangan jantung, gangguan ritme detak jantung, dan stroke ringan, serta perdarahan akut yang biasanya terjadi pada kasus kehamilan ektopik, yaitu perdarahan saluran cerna dan trauma.

3. Anemia Defisiensi Besi

Jenis anemia yang diakibatkan karena kekurangan zat besi ini bisa menyebabkan pengidapnya sering merasa pusing. Hal ini karena jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh berkurang. Akibatnya, tubuh tidak bisa mendapatkan oksigen yang memadai, sehingga tubuh menjadi lemas, pusing, hingga sesak napas.

Kepala sering pusing juga bisa menjadi pertanda dari gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson dan sklerosis ganda. Hal ini karena sistem saraf manusia mengontrol hampir semua fungsi tubuh, sehingga apabila saraf terganggu, maka bisa menyebabkan pengidapnya pusing dan kehilangan keseimbangan.

Hipoglikemia atau kondisi di mana kadar gula darah terlalu rendah bisa mengganggu fungsi tubuh, termasuk otak. Itulah mengapa seorang pengidap hipoglikemia biasanya akan merasa sering pusing.

Kalau informasi ini masih kurang menjawab pertanyaanmu, jangan sungkan untuk tanyakan langsung di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Pusing adalah sensasi seperti berputar, kliyengan, melayang, atau kondisi ketika kamu merasa akan pingsan. Pusing bisa terjadi pada siapa saja dengan sensasi yang berbeda pada setiap orang.

Sebenarnya, pusing bukanlah penyakit, melainkan gejala dari perubahan tubuh atau gangguan kesehatan. Pusing menjadi gejala yang sering muncul, tetapi sering kali tidak berbahaya. Meskipun demikian, pusing tetap perlu pemeriksaan dokter, terlebih jika terjadi secara terus-menerus.

Pusing memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, dan efek pengobatan. Terkadang pusing juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya. Seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, atau cedera.

Cara pusing yang membuat kamu tidak nyaman sering kali memberikan petunjuk kemungkinan penyebab. Berapa lama pusing berlangsung dan gejala lain yang menyertainya juga membantu menentukan penyebabnya.

Keseimbangan tergantung pada masukan gabungan dari berbagai bagian sistem sensorik. Hal ini termasuk:

Sementara itu, vertigo adalah perasaan ‘palsu’ ketika lingkungan di sekitarmu sedang berputar atau bergerak. Dengan gangguan telinga bagian dalam, otak menerima sinyal dari telinga bagian dalam yang tidak sesuai dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik.

Seseorang mungkin merasa pusing, pingsan, atau kehilangan keseimbangan jika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Penyebabnya antara lain:

Faktor yang dapat meningkatkan risiko pusing meliputi:

Pusing dapat muncul dengan gejala berikut ini:

Pusing dapat terjadi secara mendadak atau perlahan, bisa hanya singkat, atau berkepanjangan. Gangguan kesehatan ini pun dapat bertambah buruk saat berdiri, berjalan, duduk, menggerakkan kepala, atau berbaring. Pusing juga bisa diikuti dengan gejala lemas, perut mual, muntah, dan keringat dingin.

Penggunaan Antidepresan

Cara pertama untuk mengobati kepala sering pusing adalah antidepresan. Antidepresan seperti nortripyline dapat digunakan untuk mengatasi kepala sering pusing. Pengobatan ini juga dapat mengatasi depresi, kecemasan, hingga gangguan tidur yang disertai kepala pusing.

Cara kedua untuk mengobati kepala sering pusing adalah beta blockers. Obat ini sering kali digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, tetapi juga berfungsi untuk mencegah migrain episodic. Contoh obatnya seperti atenolol, metoprolol, dan propanolol.

Beberapa obat anti-kejang dapat mencegah migrain dan dapat juga digunakan untuk mencegah sakit kepala kronis setiap hari. Pilihannya termasuk topiramate, divalproex sodium, dan gabapentin.

Obat antiinflamasi nonsteroid yang diresepkan dokter, seperti natrium naproxen, dapat membantu meredakan kepala sering pusing, terutama jika Anda berhenti menggunakan obat pereda nyeri lainnya. Obat ini juga dapat digunakan secara berkala ketika sakit kepala lebih parah.

Suntikan OnabotulinumtoxinA (Botox) dapat meredakan nyeri pada sebagian orang dan mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk orang yang tidak dapat mentoleransi obat harian dengan baik. Botox kemungkinan besar akan dipertimbangkan jika sakit kepala yang Anda alami merupakan ciri-ciri migrain kronis.

Penyakit yang Ditandai dengan Kepala Pusing Berkepanjangan

Kepala pusing yang berkepanjangan dapat menjadi tanda dari suatu penyakit atau kondisi medis lain. Berikut sejumlah kondisi medisnya:

Demikian artikel yang menjelaskan kenapa kepala sering pusing. Pasalnya, sejumlah infeksi, peradangan, cedera otak, hingga tumor menjadi penyebab kenapa kepala sering pusing. Untuk itu, penting bagi Anda agar rutin mengecek kesehatan diri dan melakukan tindakan pencegahan serta pengobatan untuk mencegah kepala yang pusing terus-menerus.

Penyebab kepala sering pusing tiba-tiba dapat bervariasi, bisa karena faktor lingkungan hingga kesehatan fisik maupun mental. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi beberapa penyebabnya bisa saja merupakan gangguan kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut.

Pusing adalah suatu gejala yang menyebabkan penderitanya mengalami sensasi tidak stabil, pening, atau berputar. Gejala ini termasuk keluhan yang umum terjadi dengan penyebab yang beragam. Keparahan, durasi dan karakteristik pusing juga bisa bervariasi, bahkan bisa saja disertai dengan gejala lain.

Pusing yang terjadi sesekali sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika munculnya sering dan secara tiba-tiba, Anda perlu mencari tahu penyebab yang mendasarinya. Jika Anda mengalaminya, pemeriksaan oleh dokter sangat diperlukan untuk mengetahui penyebab kepala sering pusing tiba-tiba dan cara tepat menanganinya.

Apa Penyebab Kepala Terasa Berputar-putar?

Seperti disinggung sebelumnya, sensasi kepala terasa seperti berputar-putar mungkin disebabkan oleh masalah sistem keseimbangan. Penyebab paling umum adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). BPPV adalah vertigo yang terjadi karena kelainan struktur telinga bagian dalam. Sebanyak 25 persen kasus vertigo terjadi karena BPPV.

Hingga kini penyebab BPPV tak dapat dipastikan. Ada kemungkinan kelainan struktur itu disebabkan oleh hantaman atau tumbukan pada kepala. Cedera di area telinga dalam juga disebut dapat menyebabkan BPPV. Ada sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang lebih berisiko terkena vertigo, seperti:

Beberapa gerakan atau posisi kepala bisa memicu vertigo BPPV, antara lain berguling, membalikkan tubuh, mengangkat atau menurunkan kepala, menggerakkan kepala secara cepat, melakukan gerakan aerobik dalam intensitas tinggi, serta guncangan pada kepala.

Selain BPPV, terdapat sejumlah penyebab lain yang dapat menyebabkan munculnya gejala vertigo, termasuk:

Untuk mengetahui cara mengatasi kepala pusing seperti berputar, harus diketahui dulu apa penyebabnya secara pasti.